All Vespa
Rabu, 30 Mei 2012
DI JUAL SPRINT 1973
Sprint 1973
Plat H. Surat lengkap
Mesin Oke Body Oke
body mulusss..
MANTAB
GOOD
COOL
KEREN
yang ini sprint 73 juga
surat komplit. plat AD
mesin okee..
body juga oke.
GANTENG
CUTE
WOW
BAN STEP ADA
silahkan di pilh sesuai keinginan agan-agann
langsung dateng boleh..
ALL VESPA
Jl. Daan Mogot Km 14
Sumur Bor Jakarta Barat
tlp 021 54399337
DI JUAL VESPA 1960
vespa tahun 1960
surat komplit. body dan mesin akur dengan suratnya
pajak tahunan berikut platnya masih hidup
body full orisinil
mesin masih ori 3 speed suaranya mulus.
body kaga pake lecet
dari depan sangat menarik
pantatnya napsuin. MONTOK
tulisan vespanya 7 hole, banya cantik.. kaki-kakinya empuk. kaya naik bmw
ban step baru, konci stang ada biar ga di colong kalo lagi di tinggal di event
masih keliatan jelas nggak. operan giginya 3 speed
minat.
dateng langsung,
Jl. Daan Mogot Km 14
Sumur bor Jakarta barat
tlp 021 54399337
Selasa, 29 Mei 2012
DI JUAL SPRINT 67
Sprint 1967
surat komplit. plat hidup pajak mati 2 tahun
kodisi body mulus
mesin di jamin jagress ga pake kuatir..
pala bagol. full orisinil. lampu stop juga ori..
accesoris full stock lama, jarang ada pake
ini barang, barang istimewa. di jamin ga nyesel
BODY OKE
TAMPAK DARI SINI SANGAT MENARIK
TAMPAK DARI DEPAN TERLIHAT GAGAH
MIKA LAMPU SIEM
DARI BELAKANG COOL
SPEDO METER ORI
SO SWEET
VELQ ISTIMEWA
Selasa, 24 April 2012
Sejarah Vespa
Asal Mula
Sejarah
vespa dimulai lebih dari 1 abad silam,
tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genova, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo
Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai dari peralatan kapal. Tapi di akhir abad,
Piaggio juga memproduksi Rel Kereta,
Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal
Laut. Pada tahun 1917 Piaggio
membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah
pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah
yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya
(baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang
Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108
untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.
Lahir
Kembali
Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah
perang usai, Enrico Piaggio
mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu
perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat
transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian
perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian
bergabunglah Corradino D’Ascanio,
Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan
menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan
yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah
revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran
dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang
dibangun dengan sebuah “Monocoque”
atau Unibody Steel Chassis. Garpu
depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian
ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat
ini berbeda dengan kendaraan yang lain.
Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang
sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai
terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya
dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat
tempur.
Guna mengoptimalkan bentuk dan
keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha
''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini
langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera
dapat mereka kantongi.
Hasilnya, muncullah pertama kali
produk motor dengan seri MP5 .
Bentuknya kaya gini niihh...
Bentuknya kaya gini niihh...
Kendaraan di atas berteknologi sederhana
tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk
kerangkanya.
Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.
D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6.
Saat Enrico Piaggio
melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan
tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi
masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.
Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000
unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan
tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol
dari revolusi gagasan pada waktu itu.
Perkembangan selanjutnya, produk ini
ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan
India -- selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India
pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj.
Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj
Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa.
Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah
Lambretta,
Heinkel,
Zundapp,
Dan. NSU
.
Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta
dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.
Selidik punya selidik, fanatisme
terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu
dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang
melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat
bahenol masih terasa melekat.
Produk 150 GS -- kala itu dikenal
sebagai Vespamore dan hampir selalu
tampil di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai
dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya,
benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model
generasi baru Vespa, mempersembahkan
Vespa ET2
,
Vespa ET4,
Vespa Granturismo
Dan
Vespa PX150
. Vespa bukan hanya sekedar Scooter
tapi salah satu Icon besar orang Italia.
Sejarah
Vespa di Indonesia
“Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh
“Vespa Congo”.
Vespa
diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesia terhadap Pasukan
Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congo saat itu.
Menurut beberapa narasumber, setelah
banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu
pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung
perkembangan Vespa di tanah air.
Sampai saat ini sudah puluhan varian
Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru
ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya
ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)